Call of Duty: Black Ops III
Call of Duty: Black Ops III | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | 18 November 2017 | ||||||||||||
Genre | tembak-menembak orang-pertama, cyberpunk video game (en) dan science fiction video game (en) | ||||||||||||
Bahasa | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Penilaian | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Bagian dari Call of Duty Tidak ada
| |||||||||||||
Call of Duty: Black Ops III (disingkat Call of Duty: BO3 atau BO3) adalah permainan tembak-menembak orang pertama yang dikembangkan oleh Treyarch dan dipublikasikan oleh Activision. Sekuel langsung dari Call of Duty: Black Ops II, permainan ini adalah seri yang ke-4 dari Seri Black Ops dan yang ke-12 dari Seri Utama Call of Duty. Black Ops III akan dipublikasikan pada tanggal 6 November 2017.[1]
Gameplay
[sunting | sunting sumber]Black Ops III adalah permainan seri Call of Duty kedua yang mempunyai sistem Co-op Campaign, jadi 2-4 pemain bisa memainkan misi kampanye secara bersamaan, seperti pada Call of Duty: World At War. Dalam Co-op maupun Singelplayer Campaign, pemain bisa mengostumisasi karakter mereka termasuk memilih jenis kelamin, tempat-tempat dalam misi yang ada juga dibuat lebih luas, untuk mendorong kreativitas pemain dalam mencari jalan untuk menyelesaikan misi setiap bermain.
Multiplayer dalam permainan ini memperkenalkan sistem Spesialisasi, yang pertama dari seri ini. Pemain bisa memilih di antara 9 kelas tentara yang disediakan dan kostumisasi tentara yang akan dimainkan. Mode Zombies juga kembali dari seri Treyarch sebelumnya, dengan sistem pangkat yang bisa ditingkatkan dengan mengumpulkan XP.
Kampanye
[sunting | sunting sumber]Setting
[sunting | sunting sumber]Setting kampanye menampilkan dunia pada tahun 2065, dimana kekuatan besar dunia terpecah menjadi 2 aliansi karena serangan drone Raul Menendez 40 tahun yang lalu.[2] Winslow Accord dan Common Defence Pact, memperebutkan suplai air dan energi dunia untuk kepentingan mereka sendiri. Teknologi sudah sangat berkembang, robot dan armada tak berawak menggantikan sebagian besar peran manusia dalam perang. Bahkan penggabungan elemen robot dengan manusia sudah dilakukan, menambah kemampuan manusia yang sebelumnya sudah ada.[1] Pemain akan memainkan anggota tim Black Ops dari CIA, yang akan menyelidiki keberadaan rekan mereka yang hilang di Singapura.
Beberapa lokasi, kemungkinan tempat misi-misi kampanye maupun peta multiplayer ditampilkan dalam Ember Trailer, menunjukkan sebuah SD di Singapura, Jembatan 6 Oktober di Kairo, Mesir, dan Penjara Gefängnis di Zürich, Swiss.[3]
Pengembangan
[sunting | sunting sumber]Setelah sukses besar dalam keluaran terakhir mereka, Black Ops II pada tahun 2012, Treyarch mengembangkan permainan baru yang akan keluar pada tahun 2015. Pengembangan selama 3 tahun dikarenakan kontrak baru antara Activision (penerbit seri Call of Duty) dengan Infinity Ward, Treyarch dan Sledghammer Games (ketiga pengembang seri Call of Duty) yang menyebabkan ketiganya bergiliran mengeluarkan seri Call of Duty mereka 3 tahun sekali. Setelah Call of Duty: Ghosts yang mendapatkan respon cenderung negatif, dan Call of Duty: Advanced Warfare yang mendapatkan respon positif keluar pada tahun 2013 dan 2014, penggemar di seluruh dunia menunggu keluaran terbaru Treyarch. Berbagai spekulasi tentang game ini mulai bermunculan, mulai dari awal seri Treyarch terbaru, dikarenakan Trilogi Black Ops yang sudah selesai, atau kelanjutan seri Black Ops, hingga tema permainan yang kembali ke PDII (World At War II) atau Perang Dingin sama seperti seri Black Ops sebelumnya (Black Ops III).
Penjualan
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 9 April 2015, Activision mengeluarkan sebuah teaser trailer, menyatakan bahwa Call of Duty 2015 adalah Black Ops III.[4] Pada tanggal 23 April, Activision mengunggah teaser trailer kedua, Ember, menampilkan latar kampanye dalam masa depan yang teknologinya sangat berkembang.[3] Dalam Trailer World Reveal yang diluncurkan pada tanggal 26 April 2015, diperlihatkan bahwa pemain akan memainkan sejumlah karakter yang kemampuannya ditambah, seperti tangan robot, lompatan tinggi seperti Boost Jump dalam Advanced Warfare, dan membajak drone.[1]
Dalam paket Pre-order Black Ops III (memesan terlebih dahulu sebelum peluncuran), pembeli diberi akses untuk bermain dalam event Multiplayer Beta-test, dan bebas untuk menyampaikan opini mereka tentang permainan lebih awal daripada pembeli lainnya. Event serupa pernah dilaksanakan dalam pengembangan Call of Duty: World at War yang membuat Treyarch dapat mendengarkan opini dari para beta-tester, membetulkan bug maupun glitch dan ketidakseimbangan dalam permainan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Official Call of Duty®: Black Ops III Reveal Trailer". - 26 April 2015
- ^ "Call of Duty: Black Ops 3 introduces co-op campaign and cyber-soldiers".
- ^ a b "Official Call of Duty®: Black Ops III "Ember" Tease". - 23 April 2015
- ^ "Official Call of Duty®: Black Ops III Teaser". - 9 April 2015